Kabar Bahagia! Jaminan Dari Pemerintah Bagi Guru Yang Lolos PPPK 2021
GUDANGMODGACOR.COM - Pemerintah akan membuka seleksi bagi para guru honorer untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 ini.
Pada tahun ini juga pemerintah berencana akan menggantikan CPNS dengan PPPK 2021 dengan formasi yang lebih banyak dari sebelumnya.
Sontak keputusan pemerintah yang menggantikan CPNS dengan PPPK 2021 ini menuai pro dan kontra, pasalnya, karena salah satu keunggulan PNS ini memiliki tunjangan pensiun.
Meskipun memiliki kesamaan status yaitu sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), guru PPPK ini tidak mendapatkan jaminan pensiun nantinya.
Atas dasar itulah banyak pihak yang keberatan dengan kebijakan pemerintah yang menggantikan CPNS dengan PPPK.
Menanggapi hal itu pemerintah melalui Kepala Badan Kepegawaian Negara Bima Haria Wibisana berencana untuk mengadakan jaminan pensiun bagi para pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
"ASN itu ada dua terdiri dari PPPK dan PNS jadi keduanya setara. Yang membedakan hanya jaminan pensiun, awalnya hanya PNS yang mendapatkan jaminan pensiun tetapi bukan berarti PPPK tidak boleh mendapatkan jaminan pensiun," tutur Bima Haria.
Dia menyampaikan bahwa PPPK memang pada awalnya tidak mendapatkan pensiun karena tidak ada pemotongan untuk jaminan pensiun.
"Jika memang diinginkan para pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja juga akan dipotong gaji untuk pensiun seperti PNS. Hal ini sedang dalam pembicaraan dan kedepannya PPPK dan PNS akan sama ada dana pensiunnya," tuturnya.
Dia mengatakan hal tersebut sedang dalam pembahasan skema serta perhitungan dengan PT Taspen.
Seperti diketahui bahwa PPPK 2021 ini merupakan upaya strategis yang dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan para guru di Indonesia.
Pemerintah juga terus melakukan sosialisasi dan juga koordinasi guna mematangkan persiapan PPPK 2021 nanti.
Dirjen GTK menyampaikan bahwa kita semuanya ingin memenuhi kebutuhan guru honorer dan memperjuangkan hak-haknya melalui kebijakan rekruitmen ini.
Dari rangkaian hasil koordinasi dan sosialisasi ini pemerintah menargetkan beberapa hal diantaranya:
- Penargetan penyusunan dan pemetaan Formasi guru sesuai dengan kebutuhan wilayah masing – masing;
- Pada bulan Desember ini pemerintah akan menyelesaikan Data Base kualifikasi guru dan kebutuhan guru daerah;
- Pada bulan berikutnya dibulan Januari Pemerintah menargetkan akan menyelesaikan regulasi pendukung kualifikasi guru pendidikan;
- Pada bulan februari 2021 nantinya ditargetkan menyelesaikan materi pembelajaran yang akan diberikan kepada para peserta;
- Setelah semuanya selesai dibulan - bulan berikutnya akan di umumkan mengenai pembukaan seleksi;