Akhirnya! Sudah Terealisasikan Dengan Lancar BLT UMKM Rp2,4 Juta, Ini Kata Kemenkop UKM
GUDANGMODGACOR.COM - Bantuan Langsung Tunai (BLT) UMKM atau biasa yang disebut Bantuan Presiden Produktif ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk membantu para usaha mikro dan kecil yang tengah dihadapkan dengan pandemi Covid-19.
Dalam penyalurannya BLT UMKM ini sudah memasuki tahapan akhir penyaluran yang diterima secara langsung oleh para pelaku usaha.
Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) telah menyalurkan bantuan sebesar Rp28,8 triliun kepada 12 juta pelaku usaha di seluruh Indonesia dan sudah terealisasi dengan lancar.
Dikutip Gudang Mod Gacor dari akun media sosial instagram @kemenkopukm, bantuan tersebut dilakukan dengan sangat hati-hati.
"Penyaluran Banpres Produktif usaha mikro (BPUM) untuk membantu pelaku usaha mikro sejak Agustus - Desember 2020 dilakukan secara penuh kehati-hatian sehingga akuntabel transparan dan tepat sasaran," tulis @kemenkopukm.
Seluruh proses dari pendataan hingga pencairan diawasi berlapis oleh banyak pihak tidak hanya kemenkopUKM sebagai kuasa pengguna anggaran, namun juga Kemendagri, Kemenkeu, OJK dan Bank Penyalur. Dalam proses pendataan dan kriteria calon juga turut dibantu BPKP dan di monitor KPK.
Masyarakat juga diajak untuk melaporkan jika memang ada keganjalan atau indikasi penyalahgunaan ke saluran pengaduan yang telah disiapkan baik melalui kelompok kerja di daerah maupun call center nasional.
Selain itu, rencananya BLT UMKM Rp2,4 juta tersebut akan di perpanjang sampai 2021. Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh Kemenkop UKM yang memastikan bahwa program ini akan dilanjutkan karena presiden juga menyampaikan bahwa sektor UMKM masih terpukul akibat pandemi Covid-19.
Program BLT UMKM ini memiliki tujuan untuk meningkatkan perekonomian para pelaku usaha yang tengah dihadapkan dengan situasi sulit karena pandemi Covid-19.
“Insya Allah tahun depan akan dilanjutkan. Karena presiden sudah instruksikan, sektor UKM masih berat terutama di mikro,” tutur Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki.
Dirinya juga mengaku telah mengajukan kepada DPR, supaya anggaran bantuan ini bisa ditambah Rp48 triliun bagi 20 juta pelaku usaha mikro.
Teten juga menegaskan bahwa terkait BLT UMKM 2021 perlu diingat hal ini juga akan dibahas di tingkat Komite PEN karena bukan merupakan anggaran rutin Kemenkop. ***