GUDANGMODGACOR.COM - Pada akhir tahun 2020 ini Pemerintah terus menyalurkan bantuan kepada warga yang terkena dampak dari Covid-19. Terdapat 7 BST (Bantuan Sosial Tunai) dan BLT (Bantuan Langsung Tunai) yang disalurkan pada bulan Desember akhir tahun ini, meliputi :
1. BLT UMKM
Pemerintah akan memberikan BLT untuk pelaku usaha UMKM senilai Rp 2,4 juta rupiah. Hingg saat ini sudah memasuki tahap 2 penyaluran bantuan UMKM tersebut.
Bagi pelaku usaha dapat melakukan pengeckan status penerima bantuan secara online melalui laman resmi Bank BRI di https://eform.bri.co.id/bpum. Apabila anda sudah memenuhi syarat dan dinyatakan sebagai penerima bantuan maka silahkan datang ke Bank penyalur atau BRI didekat alamat anda dengan menunjukan identitas diri seperti KTP agar dapat melakukan pencairan dana.
Proses pencairan dana tersebut dapat dilakukan apabila anda melengkapi dokumen seperti surat pernyataan atau kuasa penerima dana BPUM/BLT UMKM serta SPTJM (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak).
Surat dokumen tersebut sudah disiapkan oleh Bank BRI sehingga pendaftar hanya perlu melakukan pengisian data secara lengkap dan yang diperlukan oleh pihak Bank.
2. Bantuan Kuota Internet
Kemendikbud telah menyalurkan dana bantuan berupa subsidi kuota internet untuk pelajar dan pengajar. Kuota internet data yang diperoleh berupa kuota umum dan kuota belajar. Penyaluran kuota internet tersebut dilakukan selama 4 bulan mulai dari bulan September hingga Desember 2020.
Siswa siswi akan mendapatkan kuota sebesar 35 GB perbulan dan pengajar atau guru akan mendapatkan kuota sebesar 42 GB perbulan, sedangkan bagi mahasiswa dan dosen mendapatkan kuota internet sebesar 50 GB perbulan.
3. BST (Bantuan Sosial Tunai) Rp. 300.000,-
Kemensos (Kementrian Sosial) telah menyalurkan dana bantuan sosial tunai kepada 9 juta keluarga yang bukan penerima PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).
Penyaluran BST tersebut dilakukan pada awal bulan November hingga Desember 2020 melalui PT POS Indonesia, HIMBARA (Himpunan Bank Milik Negara), dan dapat juga melalui kelurahan setempat.
Besaran nilai bantuan sosial tunai yang disalurkan yaitu Rp. 300 ribu dan diberikan kepada masyarakat terdampak Covid-19.
Bagi masyarakat yang ingin mengetahui penerima BST dapat melakukan pengecekan melalui laman resmi https://dtks.kemensos.go.id/.
4. BSU/Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan
Pemerintah sudah menyalurkan dana bantuan subsidi upah (BSU) kepada 15,7 juta pekerja yang sudah terdaftar sebagai peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan dan memiliki gaji dibawah 5 juta.
Besaran BSU yang diberikan yaitu Rp. 600.000,- selama 4 bulan atau Rp. 1,2 juta yang dibagikan dalam 2 termin atau 2 gelombang dengan total jumlah bantuan sebesar Rp. 2,4 juta dan ditransfer kedalam masing-masing rekening pekerja yang aktif dan memenuhi syarat.
Berikut ini adalah cara untuk melakukan pengecekan nama peneirma subsidi gaji, meliputi :
- Silahkan kunjungi laman resmi Kemnaker (Kementrian Ketenagakerjaan) di https://kemnaker.go.id/
- Apabila anda belum memiliki akun, silahkan pilih menu Daftar yang terletak di bagian kanan atas halaman utama
- Silahkan lengkapi informasi pendaftaran akun seperti pengisian nomor KTP, nama ayah atau ibu kandung, alamat e-mail, nomor handphone, dan kata sandi
- Apabila sudah terisi semua, cek ulang informasi anda dan pilih daftar sekarang
- Aktivasi akun dengan menggunakan kode OTP yang akan dikirim melalui SMS pada nomor handphone yang sudah anda daftarkan
- Login kembali pada laman kemnaker.go.id
- Lengkapi profil data seperi foto, biodata, status pernikahan, dan domisili
- Setelah anda melengkapi data, masuk ke profil anda dan scroll layar pada bagian bawah
- Apabila anda mendapatkan subsisi gaji, maka anda akan mendapatkan pemberitahuan "Selamat kamu mendapatkan Bantuan Subsidi Upah Gelombang 2", selain itu juga terdapat informasi nama bank dan nomor rekening yang akan disalurkan BSU gelombang 2
- Untuk anda yang sudah mendapatkan SMS dari BP Jamsostek, silahkan cek subsidi gaji melalui laman resmi BPJS Ketenagakerjaan
Bagi anda yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang cara melakukan pengecekan bantuan subsidi gaji, anda dapat menghubungi Call Center Kemnaker di nomor 021-5081-6000 atau melalui layanan masyarakat BPJS Ketenagakerjaan di nomor 175.
5. Subsidi Gaji Guru Honorer
Guru honorer akan menerima bantuan subsidi upah dari Kemendikbud (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan) serta Kemenag (Kementrian Agama). PTK non PNS akan menerima bantuan subsidi upah (BSU) sebesar 1,8 juta dalam 1 kali dan disalurkan secara bertahap.
Bagi PTK non PNS penerima bantuan subsidi gaji dapat melakukan pengecekan status pencairan dana melalui laman resmi info GTK di https://info.gtk.kemdikbud.go.id/ dan PD Dikti.
6. Subsidi Guru Madrasah
Bagi tenaga pendidik Madrasah juga mendapatkan bantuan dari Pemerintah, syarat yang harus dipenuhi untuk guru madrasah sebagai berikut :
- Memiliki NIK (Nomor Induk Kependudukan)
- Memiliki penghasilan kurang dari 5 juta rupiah
- Bukan sebagai penerima program bantuan Prakerja
- Bukan penerima BSU lain
- Sudah tercata pada Emis, Simpatika, dan SIAGA yang sudah direview oleh Letjen Kemenag dan telah dipadankan dengan data penerima program Prakerja serta BSU lainnya melalui BPJS
Lalu bagaimana cara untuk mengetahui nama anda terdaftar sebagai penerima? Berikut ini adalah caranya :
- Login pada laman resmi Kemenag di simpatika.kemenag.go.id
- Silahkan isi nomor pegawai atau nomor akun/nama/NUPTK serta melakukan pengisian kata sandi atau password
- Pilih menu Tunjangan di bagian pojok kiri layar
- Pilih Tunjangan Insentif GBPNS
- Pilih Ajuan Tunjangan dan akan muncul nomor rekening bank guru atau tenaga pendidik serta tenaga kependidikan (PTK) yang bersangkutan
- Apabila dalam rekening tersebut sudah muncul angka sesuai dengan nilai BLT BSU, maka anda dapat melakukan pencairan dana tersebut
7. Bantuan Subsidi Listrik
Subsidi listrik merupakan bantuan yang paling awal dan sudah disalurkan oleh Pemerintah kepada pelanggan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM), dan rumah tangga. Namun penyaluran subsidi hanya disalurkan atau diberikan kepada golongan listrik tertentu.
Bagi rumah tangga, Pemerintah memberikan bantuan subsidi kepada golongan listrik dengan daya 450 V berupa tagihan listrik gratis hingga Desember 2020. Sedangkan untuk golongan listrik dengan daya 900 V, maka akan diberikan subsidi berupa diskon pembayaran tagihan listrik 50%.
Dan untuk kategori UMKM akan mendapatkan subsidi listrik hanya untuk pelanggan dengan industri kecil yang memiliki daya listrik sebesar 450 VA (golongan BA 450 VA maupun l1 450 VA).
Berikut ini adalah cara mudah untuk mendapatkan subsidi listrik di bulan November, meliputi :
Melalui situs resmi PLN
- Buka laman resmi PLN di www.pln.co.id
- Pilih stimulus Covid-19 (Token gratis atau diskon)
- Masukan ID pelanggan atau nomor meteran pada kolom pencarian
- Masukan kode Captcha dan pilih cari
- Token listrik gratis atau diskon 50% akan muncul di kolom keterangan
- Pelanggan dapat memasukan angka token listrik gratis atau diskon 50% pada kWh meter
Melalui Whatsapp
- Buka dan jalankan aplikasi Whatsapp anda
- Silahkan lakukan chat ke nomor 081-2212-3123 (Dimulai dari mengirimkan pesan yaitu nomor ID pelanggan)
- Akan muncul balasan secara otomatis dari PLN dan silahkan ikuti petunjuk dengan mengetikan angka 1 (Angka 1 untuk mengetahui info listrik gratis atau diskon stimulus covid-19, dan angka 2 untuk membaca meter mandiri pemakaian listrik/pascabayar), untuk hotline PLN (kode area) 123
- Setelah anda menjawab dengan angka 1, PLN akan memberikan balasan agar anda dapat memasukan nomor ID pelanggan
- Silahkan tunggu sebentar dan token gratis dari PLN akan langsung muncul
- Kini token listrik gratis atau diskon 50% dari PLN sudah dapat digunakan
Demikianlah informasi yang dapat Gudangmodgacor.com sampaikan tentang 7 Bantuan Pemerintah Ini Cair Bulan Desember 2020, Segera Cek Nama Anda!. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat bagi kita semua. ***