Pempek Palembang Umi Di Kudus Terkenal Enak, Bisa Jual 100 Porsi Lebih Dalam Sehari
GUDANGMODGACOR.COM - Di tepi Jalan HOS Cokroaminoto, sebelah Gang Jayan, Kelurahan Mlatinorowito, Kecamatan Kudus, Kabupaten Kudus, terlihat gerobak dagangan penjualan pempek Palembang Umi. Di samping gerobak, dua orang pembeli tampak sedang menunggu pesanan. Di sisi lain, seorang wanita memakai baju warna kuning tengah mempersiapkan dan menggoreng pempek Palembang pesanan pelanggan. Dia adalah Heni Setyowati (40), pemilik Pempek Palembang Umi.
Dirinya merintis usaha tersebut sejak Juli 2020 lalu. Kini penjualan pempek miliknya itu bisa menjual hingga 150 porsi dalam sehari. Penjualan yang terbilang laris itu lantaran bisa dipesan melalui GrabFood. Menurutnya, aplikasi tersebut sangat membantunya dalam berjualan.
“Alhamdulillah dalam sehari bisa menjual sebanyak 150 porsi dari keseluruhan yang tersedia di sini,” beber wanita yang akrab disapa Heni itu.
Dalam penjualan Pempek Palembang Umi, dirinya menyediakan beberapa pilihan yang bisa dipilih oleh pembeli. Di antaranya pempek kapal selam isi telur, pempek tornado, pempek campur, dan pempek komplet. Sementara itu juga ada mi dan timun sebagai pelengkap jajanan khas Palembang tersebut.
“Harga yang tersedia di sini berbeda-beda, untuk pempek kapal selam isi telur Rp 10 ribu, pempek tornado Rp 12 ribu, pempek campur Rp 7,5 ribu, dan pempek komplet Rp 10 ribu,” jelasnya di tempat jualan yang buka mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB itu.
Disinggung mengenai pembeli, dia menjelaskan, pembelinya kebanyakan dari warga sekitaran di tempat jualnya. Terkadang ada juga dari Gebog, Jepang, Jati. Bahkan pernah ada yang dari Pati.
“Jajanan pempek ini kan khas dari Palembang, dan saya belajar membuat ini dari tante saya yang kebetulan orang Palembang. Awalnya tidak bisa, karena saya ingin sekali bisa membuat, Tante saya ini mau mengajari,” tutur warga Kelurahan Mlatinorowito RT 1 RW 4, Kecamatan Kudus, Kabupaten Kudus itu.
Salah satu pembeli Agus Toriq yang mengungkapkan, ia baru pertama kali membeli pempek di sana. Dirinya tidak sengaja mampir, karena dia dan istrinya itu suka dengan jajanan tersebut.
“Tidak sengaja mampir ini tadi mas, kebetulan pas lewat melihat ada yang jualan pempek langsung saya berhenti. Karena istri juga suka pempek. Sebenarnya tempat jualan pempek ini rekomendasi dari saudara yang katanya rasanya ini enak,” tandas warga Desa Jepang, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus itu.
Source : Betanews