GUDANGMODGACOR.COM - Akhirnya yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia terutama karyawan atau teman-teman pekerja. Karena bantuan BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap ke VI termin 2 sudah resmi disalurkan pada hari Selasa (15/12/2020) lalu. Hal tersebut sudah dikonfirmasi langsung oleh Sekjen Kemnaker (Sekretaris Jenderal Kementrian Ketenagakerjaan) Anwar Sanusi.
Ia mengatakan dalam jumpa pers secara virtual pada hari Rabu (16/12/2020) "Sudah kita transfer ke bank, artinya kita sudah transfer sejak hari Selasa itu kemarin ya". Kemnaker akan memastikan bahwa penyaluran dana bantuan subsidi upah tersebut dapat selesai sebelum tutup tahun buku anggaran negara di tahun 2020 ini serta sekaligus memastikan bahwa pekerja yang merupakan penerima BSU sudah mendapatkan dana tersebut.
Lanjut Anwar Sanusi "Mudah-mudahan transfer dari bank penyalur kepada penerima manfaat atau pemegang rekening dapat segera dilaksanakan. Karena kami pun juga dibatasi oleh waktu anggaran 2020 yang segera berakhir, jadi betul-betul kami yakinkan tidak ada keterlambatan dan sehingga orang yang harusnya menerima jadi tidak bisa menerima karena batas waktunya berakhir".
Dilain kesempatan, Agus Susanto selaku Direktur BPJS Ketenagakerjaan menjelaskan jika berkurangnya jumlah penerima bantuan BSU tersebut pada tahap VI terjadi karena data rekening penerima yang bermasalah.
Ia mengatakan "Walaupun tadi ada yang retur, itu adalah dari termin pertama gak dapat ya termin kedua mungkin dapat. Kita berusaha sebisa mungkin yang retur tadi kita perbaiki. Dari data retur tadi sudah ada yang kita kembalikan, ada juga yang masih dalam proses. Yang dalam proses ini terdapat kemungkinan tidak dapat kita lanjuti karena dari pesertanya sendiri".
Berdasarkan dari data Kemnaker terhitung sejak tanggal 14 Desember 2020, total penyaluran dana bantuan subsidi upah mulai dari termin pertama hingga termin kedua sudah mencapai 93,34% atau sudah tersalurkan sebesar Rp 27,96 triliun.
Untuk penerima termin pertama sudah disalurkan kepada 12,26 juta pekerja (98,86%) dengan jumlah dana sebesar Rp 14,71 triliun. Sementara itu BSU pada termin kedua sudah disalurkan kepada 11,04 juta pekerja (89%) dengan jumlah dana sebesar Rp 13,2 triliun. ***
Source : kontan.co.id